Senin, 09 Juli 2018

Pemicu Usus Buntu

3 Makanan yang Bisa Memicu Usus Buntu

Oleh, Ni wayan tantri

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Medical Review Team.

image post via fb.check-up

Meskipun makanan memang tidak bisa benar-benar menjadi penyebab usus buntu, ada makanan tertentu yang dapat memperburuk masalah  usus buntu. Jika seseorang telah mendekati penyakit usus buntu, maka hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Kalau usus buntu pecah akibat peradangan, akibatnya bisa fatal.

Medical CheckUp - Penyebab peradangan usus buntu adalah penyumbatan pada usus buntu. Kondisi ini dapat terjadi di usia berapapun, namun sering kali terjadi pada usia 10-30 tahun. Untuk meminimalisir kondisi ini, mari simak beberapa makanan penyebab usus buntu di bawah ini.

Makanan pemicu usus buntu

Sebenarnya, makanan memang bukan penyebab usus buntu yang utama. Masalahnya, usus buntu terjadi akibat peradangan usus akibat penumpukan makanan tertentu yang tidak hancur. Akan tetapi, memang ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu radang usus buntu.

1. Makanan pedas

Biji cabai yang tidak hancur memang dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang, dan akhirnya menyebabkan radang usus buntu. Namun, sebenarnya makanan pedas bukanlah masalah utama yang menyebabkan kondisi tersebut. Bagaimanapun, makanan pedas dapat menyebabkan kondisi lain yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan mungkin menyerupai gejala awal penyakit usus buntu.

Makan makanan pedas seperti cabai, paprika pedas, atau saus sambal dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan rasa sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar, disertai denganmual. Rasa sakit dapat menjadi sangat tidak nyaman, yang mungkin sulit dibedakan dengan gejala usus buntu.

Jika Anda mencurigai ada gejala usus buntu, maka carilah bantuan medis segera. Kondisi usus buntu tidak akan pergi dengan sendirinya kecuali ada bantuan perawatan medis. Jika Anda rentan terhadap gangguan pencernaan yang menyakitkan setelah makan makanan pedas, maka Anda harus membatasi kuantitas dan frekuensi konsumsi makanan tersebut.

2. Penimbunan makanan yang tidak hancur dikunyah

Seperti yang kita ketahui, makanan yang tersumbat adalah salah satu penyebab radang usus buntu. Potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga yang membentang di sepanjang usus buntu, dan itu dapat mengakibatkan pembengkakan dan pembentukan nanah. Potongan kecil makanan yang menyumbat permukaan akan membuat bakteri terbentuk di dalam usus buntu. Jika tidak diobati, radang akan menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh.

Jadi, sebenarnya Anda tidak bisa kena usus buntu setelah makan sesuatu. Harus ada banyak sekali makanan yang tidak hancur yang menumpuk atau menimbun di usus, barulah bisa terjadi peradangan usus buntu. Dengan kata lain, sekali makan saja tidak akan langsung bikin usus buntu.

Ini karena tubuh dan sistem pencernaan manusia sudah punya cara khusus untuk melumatkan makanan yang masuk. Yaitu dengan enzim pencernaan yang sifatnya asam. Setelah dikunyah di mulut, makanan akan lantas dihancurkan oleh enzim. Jadi, biasanya penyebab usus buntu yaitu pola makan, terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak benar-benar hancur meski sudah dikunyah.

3. Makanan yang Kaya Serat

Meningkatnya konsumsi makanan cepat saji, yang tinggi karbohidrat dan rendah serat dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Dalam sebuah penelitian terhadap hampir dua ribu orang anak di Yunani, ditekankan bahwa anak-anak dengan radang usus buntu memiliki asupan serat yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memilikinya.

image post via fb.check-up

Dalam studi kasus lainnya yang dilakukan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase asupan serat lebih dari 50% memiliki risiko 30% lebih rendah terkena radang usus buntu, dibandingkan dengan anak yang jarang makan serat.

Selain itu, konsumsi gula dan makanan manis yang besar dapat menyebabkan sembelit dan meningkatkan pemaparan infeksi, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit usus buntu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar