Sabtu, 07 Juli 2018

Penyakit Alzheimer

Pengertian Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

Medical CheckUp ~ Pada fase awal, seseorang yang terkena penyakit Alzheimer biasanya akan terlihat mudah lupa, seperti lupa nama benda atau tempat, lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui, dan lupa mengenai isi percakapan yang belum lama dibicarakan bersama orang lain.

Seiring perkembangan waktu, gejala akan meningkat. Penderita penyakit Alzheimer kemudian akan kesulitan melakukan perencanaan, kesulitan bicara atau menuangkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan, kerap terlihat bingung, tersesat di tempat yang tidak asing, mengalami gangguan kecemasan dan penurunan suasana hati, serta mengalami perubahan kepribadian, seperti mudah curiga, penuntut, dan agresif. Pada kasus yang parah, penderita penyakit Alzheimer bisa mengalami delusi dan halusinasi, serta tidak mampu melakukan aktivitas atau bahkan tidak mampu bergerak tanpa dibantu orang lain.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer, di antaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat, berjenis kelamin wanita, berusia di atas 65 tahun, memiliki orang tua atau saudara kandung yang sakit Alzheimer, memiliki riwayat penyakit jantung, dan pernah mengalami luka berat di kepala.

image by @pixabi

•Diagnosis dan pengobatan penyakit Alzheimer

Dalam mendiagnosis penyakit Alzeimer, penting bagi dokter untuk menanyakan gejala yang dialami oleh pasien. Dokter akan menanyakan apakah pasien sering lupa, mengalami perubahan perilaku, bicara tidak jelas, dan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa dibantu orang lain. Selain itu, dokter juga akan mengevaluasi riwayat kesehatan pasien, seperti bagaimana status mental,  penyakit apa yang pernah atau sekarang diderita, obat-obatan apa yang dikonsumsi, dan adakah keluarga yang juga berpenyakit Alzheimer.

Pemeriksaan melalui CT Scan atau MRI mungkin akan ditawarkan oleh dokter untuk melihat adanya perubahan signifikan di dalam otak apabila pasien dicurigai menderita penyakit Alzheimer.

Tujuan pengobatan dalam kasus penyakit Alzheimer adalah untuk memperlambat perkembangan gejalanya saja karena penyakit ini belum bisa disembuhkan. Selain dengan pemberian obat-obatan, penanganan dari aspek psikologis melalui stimulasi kognitif juga harus diterapkan guna memperbaiki ingatan penderita, memulihkan kemampuannya dalam berbicara dan memecahkan masalah, serta membantunya memperbaiki kemampuan berbicara.

Penderita Alzheimer umumnya hidup sekitar 8-10 tahun setelah gejala muncul, namun ada juga beberapa penderita lain yang bisa hidup lebih lama dari itu. Meski penyakit Alzheimer belum ada obatnya, bentuk-bentuk penanganan yang ada saat ini bertujuan untuk memperlambat perkembangan kondisi serta meredakan gejala-gejalanya.

Karena itu, segera temui dokter jika daya ingat Anda mengalami perubahan atau Anda khawatir mengidap demensia. Penyakit Alzheimer yang dapat terdiagnosis sejak dini memberikan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan serta perencanaan untuk masa depan. Selain itu, Anda akan mendapatkan penanganan medis lebih cepat yang bisa sangat bermanfaat.

•Pencegahan penyakit Alzheimer

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya dengan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, menjaga berat badan tetap sehat, mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol, berhenti merokok, menjaga otak agar tetap aktif bekerja, serta rutin memeriksakan diri ke dokter seiring pertambahan usia.

Oleh dr. Tantri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar