Inilah Kerinduan

Penulis,  Ni wayan tantri  

Arghhhhhhhhhhh….! Lamanya saya pengen pengen pengen dan sangat pengen nulis lagi di blog ini. Kerinduan ini udah stadium 10, parah banget kan?!  Seperti menanti suami pulang kerja, tapi kurang parahan lagi, #mulai deh lebay :P. Apa kabar dunia blogger, apa kabar dunia rupa-rupa dan apa kabarnya semua sahabatku. Rumah blog-ku yang mulai rapuh ini akan kubangun kembali menjadi kokoh dan tegak berdiri.

Dari sini dunia baru itu dimulai, saya masih belum bisa melupakan ucapan selamat atas tercopotnya status jomblo yang saya sandang selama hampir 30 th lebih, yah mungkin status lajang yg saya lepas kurang lebih setahin yang lalu. Semuanya masih terngiang-ngiang ditelinga, saya bahagia, saya senang dan perasaan ini semakin nyaman. Perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, perasaan yang jauh berbeda ketika saya masih jomblo, saya juga heran kenapa dulu saya punya rasa-rasa yang aneh itu. Ah.. tapi itu tidak penting sekarang, yang terpenting adalah, bagaimana caranya menjalani hidup dan menjadi seorang istri untuk masa depan demi kehidupan yang halal, baik dan lebih baik untuk seterusnya...

Pertama kepindahan saya ke Amrik sangat mengejutkan untuk saya, dari mulai perjalanan yang jauh minta ampun sampai harga barang-barang yang setengah mati mahalnya. Dari karamaian sebuah kota sampai bahasa-bahasa asing yang baru & ada yang sama sekali tidak saya mengerti. Dari susahnya peradaban dan sulitnya adaptasi dengan musim-musim yang belum pernah saya alami sebelumnya. Dari kurang sibuk menjadi lebih banyak sibuknya, Semuanya masuk jadi satu paket yang membuat saya terkejut, yah.. anggap aja ini kejutan setelah pernikahan kami, untuk hidup saya yang dulunya seperti itu jadi seperti ini ;).

Inilah kehidupan seorang wanita seperti saya, saya gak  bisa jika hanya duduk-duduk di rumah ketika sudah menikah, walau kata orang tanggung jawab sudah ada di pundak suami. Kita sudah punya posisi dan pekerjaan masing-masing, jadi kenapa saya harus duduk di rumah? (Oooh saya tidak bisakayak gituu). Tapi.. memang sabar itu harus kokoh bangunannya bagi wanita, kehidpan yang berubah drastis itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu, proses dan pengertian dan gak boleh nyerah buat terus nyoba. 

Saya hanya ingin membersihkan rumah blog-ku  ini dari sarang laba-laba yang sudah nempel dimana-mana. Saya sungguh merindukan tarian jemari untuk mengetik & menyanyikan kata dari suara hati yang mulai gemeretak ingin berontak menghambur keluar dan pergi mencari tempatnya sendiri, di udara melewati radar yang tak pernah saya tahu, disanalah dia berlabuh, disana tempatnya yang dia mau, menyenangkan, inilah sebuah kerinduan itu.

Nah.. yang diatas itu foto saya dengan suami waktu menikah wahahaaa 😄, foto kami setelah  menikah imut kan? yang sebelum menikah, saya gak punya haha... I Love him,  sebanyak Hyang Widhi memberi batas untuk saya, gak lebih. 😘