Minggu, 21 April 2019

Para Santri Kocak

Perilaku Kocak Santri yang Bikin Anda Ngakak


  Saya menulis ini terinspirasi oleh cerita dari seorang santri terkocak (Anggit alias Puyol)

Di Ponpes At taufiq (Kp.  Galian Sasak) – Pesantren selalu memiliki sisi unik yang tidak dimiliki lembaga pendidikan lain. Selain menjadi tempat belajar, pada umumnya lingkungan pesantren membina santri untuk prihatin dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Para pejuang dan pahlawan nasional pun banyak berasal dari kalangan santri. Sebut saja, K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Ahmad Dahlan, dan lain sebagainya. Sehingga wajar saja bila Presiden Joko Widodo meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Di balik itu semua, ternyata santri memilik perilaku dan banyolan-banyolan kocak yang mungkin dapat membuat Anda tertawa terkencing-kencing. Bagi Anda yang pernah nyantri, mungkin ini menjadi sebuah nostalgia mengenang kelakuan-kelakuan kocak Anda atau teman Anda di pesantren dulu.

Makan Bareng Seperti Foto di Atas Hanya Ada di Pesantren

Foto by: Puyol & Toriq

1.  Antrian Mandi, Makan, dan Variasi Istilahnya

Fenomena mengantri dalam kehidupan santri sudah biasa. Terkadang santri banyak dan fasilitas kamar mandi yang sangat minim, membuat mereka menunggu bagai mengantri sembako. Nah, dari antrian ini, biasanya muncul istilah khas santri yang dikenal sesama mereka.
Di antaranya istilah ba’daki artinya saya antri habis kamu, ngetag artinya saya daftar kamar mandi terlebih dahulu misalnya hahaa..  dan masih banyak contoh lainnya. Istilah-istilah ini menghasilkan fenomena kebahasaan tersendiri di kalangan santri. Tapi istilah itu semua kalah menarik dengan mengantri sebelum maghrib sampai habis maghrib dan sambil nabokin nyamuk...


Foto santri konyol Si Puyol 

2. Santri nDablek saat Dibangunkan Tidur

Santri itu cerdik. Kecerdikannya digunakan untuk mengelabui pengurus pesantren yang membangunkan tidur menjelang subuh. Mereka ada yang ngumpet di dalam lemari saat dibangunkan jelang subuh. Seperti si Puyol sering sembunyi  di mimbar.. di bawah tower air di kelas. 
Selain itu, ada juga model santri seperti Puyol yang ndablek saat dibangunkan subuh. Bahkan, sampai diciprati air berkali-kali tetap tidak bangun-bangun. Kalo sudah diguyur dengan segayung air, baru tuh bangun. Dasar santri ndablek. Hahaa


3. Tidurnya Seperti Ikan Pindang Dijemur

Karena sudah biasa prihatin, santri putra maupun putri tidur di mana pun tidak menjadi masalah. Tidur tanpa bantal tebal, guling besar, dan kasur empuk sudah menjadi kebiasaan santri.
Santri sudah terbiasa tidur hanya beralaskan tikar dan berbantal tangan. Ini salah satu kebiasan prihatin yang dilakukan santri. Mungkin bagi Anda yang belum pernah nyantri, perilaku tersebut aneh dan tidak wajar. Tapi itulah kenyataannya.
Saking tidak pernah memikirkan kasur, bantar, dan guling, mereka tidur ya sekenanya saja. Bahkan, kalau Anda mengunjungi pesantren saat waktu tidur santri, pasti Anda akan menemukan fenomena ikan pindang dijemur.


4. Ngaji Sambil Tertidur

Aktivitas santri terbilang sangat padat. Sebelum subuh, mereka harus bangun salat tahajud, menghafal Alquran atau nazam, wirid, mutalaah pelajaran-pelajaran yang telah lewat dan lain sebagainya. Setelah itu, mereka salat berjamaah saat azan Subuh telah dikumandangkan.
Hingga malam hari, kegiatan santri berkutat antara ngaji, salat, makan, dan berjmaah. Dalam keadaan lelah pun, mereka tetap memaksakan diri untuk tetap mengaji. Saking lelahnya, ngajinya pun sambil ngantuk denglat-denglutkepalanya, bahkan ada juga yang tertidur lelap.
Terkadang, ada juga temannya yang menjaili santri yang ngantuk tersebut dengan memasukkan garam ke mulutnya. Hehee.



5. Santri Cowok Jarang Pake Daleman

Mungkin tingkah laku yang satu ini agak “porno” sedikit. Jadi, kebanyakan santri putra kalau ke mana-mana itu tidak suka pakai ‘sabuk pengaman’ alias celana dalam (CD). Menurut sebagian santri putra, memakai sarung tanpa CD adalah ciri khas dan simbol kesantrian sejati.


Selain terkena seriwing-seriwing  tiupan angin dari bawah, tidak menggunakan mister CD terasa nyaman bagi mereka. Bahkan, ada santri pergi ke mal yang gak ragu dan malu tanpa si “dia” itu. Jangan ditiru ya santri yang kayak gini. Hehehe..




Puyoollll..Makasih atas sharing cerita pengalaman nyantrimu.  Hingga saya dapat menulis artikel ini.

Foto-foto para calon Kiyai 👇

Santri: Adi (banten)

Zaky (AGS)
Zaky&Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar