Ni Wayan Tantri

Selamat Datang Jgn Lupa Comment Terimakasih Kunjungannya

Sabtu, 18 Mei 2019

Jam Kerja Organ Tubuh Manusia

Ini Adalah Gambaran Jam Kerja Organ Tubuh di Dalam Tubuh Anda.



Penulis: Ni Wayan Tantri  Pasti anda sering bertanya-tanya, mengapa di pagi hari kita sering merasa mulas dan ingin buang air besar? atau mengapa pada siang hari kita merasa lemas, ngantuk dan butuh tidur siang? Berikut adalah artikel yang sangat menarik, semoga dapat menjawab pertanyaan anda selama ini.



 Medical Check Up Setiap Organ tubuh memiliki waktu piket masing-masing, ada 12 organ utama dalam tubuh kita, yakni paru-paru, usus besar, lambung, limpa, jantung, usus kecil, kantung kemih, ginjal, selaput jantung, tiga pemanas, kandung empedu, dan hati.
Ada masa organ-organ tersebut bekerja maksimal dan minimal, sebagai berikut:



  • Paru-paru bekerja maksimal antara pukul 03.00-05.00. Minimal pukul 15.00-17.0

  • Usus besar bekerja maksimal antara pukul 05.00-07.00. Minimal pukul 17.00-19.00


 


  • Lambung bekerja maksimal antara pukul 07.00-09.00. Minimal pukul 19.00-21.00.



  • Limpa bekerja maksimal antara pukul 09.00-11.00 Minimal pukul 21.00-23.00.

  • Jantung bekerja maksimal pukul 11.00-13.00. Minimal pukul 23.00-01.00
  • Usus kecil bekerja maksimal pukul 13.00-1 5.00. Minimal pukul 01.00-03.00.
  • Kantung kemih bekerja maksimal pukul 15.00-17.00. Minimal pukul 03.00-05.00.
  • Ginjal bekerja maksimal pukul 17.00-19.00. Minimal pukul 05.00-07.00
  • Selaput jantung bekerja maksimal pukul 19.00-21.00. Minimal pukul 07.00-09.00
  • Tiga pemanas bekerja maksimal pukul 21.00-23.00. Minimal 09.00-11.00
  • Kandung empedu bekerja maksimal pukul 23.00-01.00. Minimal pukul 11.00-13.00


  • Hati bekerja maksimal pukul 01.00-03.00. Minimal 13.00-15.00
Tidak heran bila pada waktu-waktu tertentu banyak orang melakukan kegiatan yang sama. Buang air besar banyak dilakukan antara pukul 05.00-07.00, saat daya kerja usus besar sedang maksimal.


Oleh karena itu, jangan biarkan lambung bekerja tanpa ada bahan di dalamnya. Bisa kembung dan banyak gasnya bila pada pukul 07.00-09.00 perut tidak diisi makanan, apalagi hanya kopi,” 

Sebaliknya, masa organ bekerja minimal adalah 12 jam sesudah ia bekerja maksimal. Contohnya, lambung akan bekerja minimal pada pukul 19.00. Sebab itu, makan malam semestinya tidak berlebihan. Lebih baik sedikit, tetapi bergizi. Maksudnya, bukan karena kita tidak beraktivitas, melainkan supaya makanan tidak menjadi timbunan sampah, akibat lambung tidak bekerja maksimal.
Kesadaran dan pengetahuan ini akan membantu kita untuk berlaku rasional terhadap tubuh sendiri.


Via: @Medical Check Up πŸ‘ˆ click & follow 


Jumat, 10 Mei 2019

Apa Sih yang Didengar Dokter Melalui stetoskop

Penulis, Ni wayan tantri


Medical Check Up Ketika pergi ke dokter atau rumah sakit, sering kali dokter akan menempelkan stetoskop ke tubuh kita. Nah,sebenarnya apa sih yang didengar dokter ketika menggunakan stetoskop itu.

Stetoskop pertama kali dibuat oleh dokter asal Prancis bernama LaΓ«nnec di tahun 1819. Kini benda yang menjadi salah satu simbol dari profesi medis ini menjadi alat yang digunakan oleh dokter guna mendengarkan suara di rongga dada seperti detak jantung, suara janin, suara vena, atau suara usus pasien.


Ini yang Didengar Dokter Melalui Stetoskop - Alodokter
1. Suara jantung

Ketika melakukan pemeriksaan, dokter akan menempelkan stetoskop ke dada guna mendengarkan detak jantung kita. Tujuannya untuk menentukan apakah jantung berdetak dengan benar dan memiliki ritme yang normal, hingga bisa dijadikan patokan mengenai kesehatan jantung kita.
Detak jantung normal hanya memiliki dua suara yaitu suara S1 yang terdengar seperti ‘lub’ dan suara S2 yang terdengar seperti ‘dub’. Kalau ada yang tidak normal, itu berarti jantung kita memiliki masalah. Berikut suara-suara abnormal jantung yang bisa didengarkan dengan bantuan stetoskop:
  • Suara abnormal pada jantung yang paling umum adalah suara murmur, yaitu suara seperti desingan, tiupan, atau suara serak yang terjadi selama jantung berdetak. Ini bisa menandakan jika anak terkena penyakit jantung bawaan cacat jantung, saluran antara aorta dan arteri paru-paru gagal menutup dengan benar. Pada orang dewasa, murmur merupakan tanda adanya masalah pada katup jantung, dan berbagai macam kelainan lainnya.
  • Gallop, irama detak jantung yang menyerupai langkah kuda yang sedang berlari. Ini dapat mengindikasikan adanya gagal jantung, namun jika ditemukan pada atlet berusia muda dan ibu hamil biasanya tidak berbahaya
  • Suara klik atau suara bernada tinggi yang pendek menandakan adanya masalah dengan katup mitral jantung.
  • Suara gesekan, menandakan kita terkena infeksi jenis tertentu karena virus, bakteri, atau jamur.
2. Suara paru-paru

Dengan menempelkan stetoskop di dada, punggung, tulang rusuk, dan tulang selangka, dokter bisa mendengar apakah suara napas kita normal, tidak normal, menurun, atau tidak ada. Suara paru-paru normal akan terdengar menyerupai suara hembusan angin sedangkan suara yang abnormal diantaranya seperti suara bernada rendah, bernada tinggi, mengi, suara yang bergetar dan keras, atau suara yang menyerupai dengkur bisa menandakan jika kita terkena berbagai penyakit seperti pneumonia, gagal jantung, asma, bronkitis, penyakit paru obseuktif kronis, aliran udara ke paru-paru berkurang, dan kondisi lainnya.

3. Suara perut

Sebagian besar suara yang diproduksi oleh usus adalah suara pencernaan normal. Tapi jika disertai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sembelit, kelebihan gas, tinja berdarah, dada terasa panas (heartburn), berat badan turun, dan kembung tentu lain lagi ceritanya. Dengan bantuan stetoskop, dokter kemungkinan akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosa penyebab yang mendasarinya.
Suara perut yang terlalu berisik atau tidak bersuara sama sekali kemungkinan disebabkan adanya trauma, hernia, gumpalan darah, tumor, penyumbatan usus, bisul, perdarahan, alergi makanan, tubuh kekurangan kalium, radang usus , usus rusak, paparan radiasi, atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Stetoskop bukan sekedar objek wajib yang melengkapi penampilan dokter, alat yang satu ini berguna untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit yang diderita pasien.

Selasa, 07 Mei 2019

Pelepasan Santri Siswa Siswi Akhir Ponpes At taufiq

Tasyakuran dan Pelepasan Santri/Siswa Siswi Akhir tahun pelajaran 2018-2019 Yayasan At-taufiq Sirrul Ghuyub



Yayasan At taufiq - Yayasan Pondok Pesantren At taufiq Sirrul Ghuyub di kp.Galian sasak, Sukakerta, Sukawangi, Bekasi mengadakan acara Tasyakuran/Pelepasan dan Prosesi Wisuda Santriwan dan Santriwati Kelas VI Mi, MTs IX, dan SMK Pertanian Kelas XII, pada Sabtu (3/5/2019) waktu setempat.

Anggota Yayasan Ponpes At taufiq, Komite Sekolah, dan Orang Tua Siswa menghadiri acara wisuda dan tasyakuran / pelepasan Purnawiyata para Santri / siswa – siswi Mi, MTs, & SMK At-taufiq Tahun Pelajaran 2018/2019. Sabtu malam (3/5/2019).
Bertempat di area/halaman sekolah At taufiq kp.Galian Sasak Bekasi, wisuda dan pelepasan purnawiyata ini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan mendapat antusias. 

Perpisahan dan pelepasan santri/siswa akhir kelas XII merupakan agenda dari yayasan At taufiq yang dilaksanakn pada tahun ini setelah semua proses pembelajaran kelas XII selesai atau setelah ujian nasional dilaksanakan. Selain sebagai ajang silaturahmi antar siswa siswi santri, dan warga sekolah (para guru dan staff), acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajarnya di jenjang Sekolah Menengah Atas. Para siswa/i yang telah lulus ujian tersebut nantinya akan kembali ke orangtua dan masyarakat sebagai sosok pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak dalam menentukan masa depannya, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi.



Dalam sambutannya, (Bpk Ust. M Elam Taufiq S.pd) selaku Kepala yayasan itu menyampaikan rasa suka cita karena dengan sukses melaksanakan UNBK yang berjalan dengan baik. 
“UNBK tahun ini berjalan dengan baik, tentunya kami sangat senang meskipun ujian siswa merupakan bentuk pemetaan, kami berharap, siswa/santri yg telah lulus ini nantinya bisa terus melanjutkan ke perguruan tinggi, dan tetap berjiwa santri ”. 
Dalam sambutannya juga, beliau menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dewan guru yang telah mendidik siswa siswinya. 

“kami sangat mengapresiasi kerja keras dan mengucapkan terima kasih kepada dewan guru dalam mendidik siswa ini selama tiga tahun, dan berharap kepada siswa untuk terus semangat belajar karena ini langkah awal menuju cita-cita yang lebih tinggi lagi, serta saya juga berharap agar orang tua terus melanjutkan pendidikan anaknya karena kubutuhan zaman saat ini menuntut SDM yang handal, yang berkemampuan dan potensi untuk bisa ikut membangun bangsa kita lebih baik dalam menuju kesejahteraan,”ungkapnya.



Tambahnya, “Terkait Yayasan Madrasah/Sekolah insha alloh tahun depan Pemerintah akan melakukan akreditasi untuk menilai kelayakan program atau satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, terencana  dan terukur sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB XVI Bagian Kedua Pasal 60 tentang Akreditasi. Pemerintah menetapkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dengan Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2005. BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada standar  nasional pendidikan. Sebagai institusi yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Mendiknas, BAN-S/M bertugas merumuskan kebijakan operasional,  melakukan sosialisasi kebijakan  dan melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah. Dalam melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah, BAN-S/M dibantu oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) yang dibentuk oleh Gubernur, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya Pasal 87 ayat 2.

Ungkapnya, kami telah mengadakan rapat dan akan mengupayakan hal itu ke tingkat yang lebih mempunyai kebijakan untuk itu”. Ψ£Ω…ΩŠΩ†


Acara wisuda untuk santri/siswa Pondok Pesantren yang terletak di Kampung galian sasak itu berjalan dengan sangat meriah dan di hibur juga dengan berbagai tarian dari para murid, pembacaan surat-surat pendek, khotmil Qur'an, pembacaan puisi berantai, dan juga upacara prosesi Sungkeman kepada Ibu/Bapak Guru. Dan masih banyak acara lain yang memeriahkan.







Pelaksanaan Wisuda ini adalah bagian dari program untuk mewujudkan dan melahirkan siswa-siswi madrasah yang hebat prestasi, hebat kualitas yang memiliki akhlakulkarimah, Melahirkan Generasi Milenia yang Cerdas dan Berkarakter Qur’ani.

Pelaksanaan Wisuda yang saya saksikan ini dirangkai dengan pelepasan santri/siswa-siswi akhir At-taufiq ini bukan akhir dari sebuah proses pembelajaran pada tingkat Pendidikan Dasar ataupun Menenengah namun ini adalah awal dari sebuah proses menuju kejenjang pendidikan lanjutan. Madrasah hebat bukan dilihat dari fasilitas bangunannnya tetapi dari kualitas para siswa-siswi serta kemapuan mengajar para guru-guru dalam memberikan ilmu kepada siswa-siswinya. Madrasah hebat berprestasi yaitu madrasah yang mencapai pencapaian kualitas terbaik kesemua komponen madrasah dengan menggunakan cara yang jujur, berkualitas dan bermartabat.

Saya pribadi selaku penulis, menyampaikan selamat kepada para +-45 orang santri / siswa-siswi MI, MTs, juga SMK At taufiq yang telah menyelesaikan pendidikanya tahun 2018-2019, dari keberhasilan yang diraih pada pendidikan tingkat Dasar hingga tingkat Menengah dan pada hari sabtu malam 3/4-2019 mereka telah diwisuda.

Saya pribadi berharap semoga apa yang telah diraih mampu menjadi bekal penting untuk menapak ke jenjang pendidikan berikutnya dengan bekal pengetahuan agama yang telah dimilikinya.


Menurut dari salah seorang Santri yang pernah saya ajak berbincang, sebenarnya yayasan ini pernah mengikuti lomba sains tetapi pada tahun-tahun sebelumnya telah mampu bersaing dalam berbagai program perlombaan bukan hanya pada tingkat antar sekolah namun juga sampai pada tingkat kabupaten di Bekasi 
dengan meraih berbagai prestasi.

Untuk itu keberadaan madrasah dalam memajukan dunia pendidikan telah mengambil peran yang sangat menentukan dan strategis terhadap keberlangsungan pembangunan Sumber Daya Manusia di Tanah Air karena madrasah mampu mewujudkan generasi bangsa yang kompotitif yang memiliki pengetahuan ahlak dan moral dalam menghadapi perkembangan dunia dewasa ini.

Melaui berbagai program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan memiliki semboyan:

"Madrasah lebih baik, Lebih baik madrasah, dan menghadirkan madrasah hebat, Madradah bermartabat..!!" 



Diakhir acara Tasyakuran malam minggu itu pembawa acara (teh Khoir & teh Ega) mewakili panitia dan seluruh anggota Yayasan mengucapkan terima kasih kepada orang tua santri / siswa yang telah hadir menyaksikan keberhasilan yang telah diraih anak-anak mereka untuk itu beliau (seluruh pihak yayasan At taifiq) berharap kepada orang tua agar terus mendidik anak-anaknya supaya lebih baik lagi.


Sabtu, 04 Mei 2019

Dukun Edan

Sekedar posting lucuan saja  πŸ˜†πŸ˜ƒπŸ˜„


Image post by  Firman


Karna tak kuad hdup miskin Udin pun pergi mnemui dukun. 

Udin: mbah saya minta tolong mbah.. 

Dukun: minta tolong apa?? Minta Cakep ya!!? Hahahahaha ngimpiii... 

Udin: jiiaahhh,, bukan mbah.. Saya pengen kaya. 

Dukun: klo pngen kaya, usaha donkkk!!! 

Udin: usaha apa mbah ?? 

Dukun: gimana kalo km buka toko aja!?? 

Udin: tapi saya nggak punya modal mbah.. 

Dukun: ohhhh modaL toohh.. Tunggu sbentar!! 

Tak lama si dukun pun menghampiri Udin.

Dukun: nichh mbah kasih modal (nyodorin linggis). 

Udin: maksudnya saya suruh jualan linggis gitu mbah ??? 

Dukun: tolooolll...Ntar jam 2 malem km buka toko tetangga km pake linggis ini.. Paham!??? 

Udin: mbah, berantem aja yookkk!! 

Wkwkwkwkwk 






Selasa, 30 April 2019

Minum Kopi Melawan Kanker Kulit

Sudah Tahukah Kamu Minum Kopi Mampu Melawan Kanker Kulit? 

Penulis: Ni wayan tantri. 

https://kliniktantri.blogspot.comhttps://kliniktantri.blogspot.com

Medical Check Up — Dulu, kopi lebih dikenal sebagai minuman pagi hari untuk menyegarkan tubuh setelah bangun tidur dan minuman santai di sore hari. Di zaman urban saat ini, kopi dikenal sebagai minumannya para pekerja aktif. Minuman kopi sudah menjadi menu wajib saat bekerja dan tidak bisa ditinggalkan
Well, kabar baik untuk kita para coffee addict. Kita yang mengonsumsi minuman kopi empat cangkir sehari atau lebih, dapat terlindung dari paparan jahat sinar UV. Artinya, para penikmat kopi memiliki resiko rendah terserang kanker kulit. Bagaimana bisa?
Kafein yang terkandung di dalam kopi, selain bermanfaat sebagai penghilang rasa kantuk dan bisa menyegarkan tubuh dan pikiran, pun bermanfaat untuk menekan sel-sel tubuh yang berpotensi menjadi kanker saat terkena matahari. Lainnya, zat yang terkandung di dalam kopi dapat menangkis stress oksidatif pada kulit. Ini adalah kondisi dimana kulit tubuh mengalami stress akibat terlalu banyak terpapar sinar UV, seperti kulit memerah, muncul bintik-bintik hitam, terbakar, mencegah kerusakan DNA, bahkan melawan aging!


Hmm, jika sudah tahu manfaat emas dari minuman kopi ini, ketika ditawarkan minuman kopi yang terbuat dari biji kopi berkualitas, masih mampu untuk menolak? Atau tetap memilih untuk membeli kopi dengan harga ekonomis?


Senin, 22 April 2019

Kisah Santri di At taufiq



Pengalaman Seru yang Hanya Dialami Para Santri di Pesantren Pinggiran


Postingan ini saya publikasikan berdasarkan apa yang saya lihat selama saya berada di Ponpes At taufiq Kp. Galian sasak 05, Sukakerta, Sukawangi. 


YAYASAN AT TAUFIQ — Mendengar kata pondok mungkin sebagian orang bakal langsung gatal-gatal sambil memegang perutnya. Pasalnya pondok selalu identik dengan lingkungan tak bersih yang bikin gatal-gatal dan juga harus hidup prihatin dengan segala keterbatasan. Sebenarnya nggak gitu juga kok menurut saya. Ada banyak pondok pesantren modern yang bahkan lebih nyaman dari rumah sendiri. Gontor, Tebuireng, Langitan, itu adalah beberapa contoh yang paling terkenal.

Tapi, nggak semua orang mampu mondok di tempat-tempat tersebut. Sehingga solusinya adalah memilih pesantren yang standar/biasa-biasa yang tak terlalu mewah yang ada di pinggiran kota atau kalau perlu sampai ke gunung-gunung. Nggak masalah, toh ilmu yang bakal didapatkan juga sama. Bahkan ketika mondok di daerah pinggiran, kita bakal mengalami segudang pengalaman seru yang susah ditemukan di pesantren tengah kota yang modern.

Lalu keseruan apa saja yang hanya didapatkan anak-anak pesantren pinggiran itu? Simak ulasan serunya berikut.


  

1. Kucing-kucingan Saat Pergi Ke Luar

Hidup di pondok pesantren memang harus siap mematuhi segala peraturannya. Terutama aturan soal pergi ke luar lingkungan pesantren. Tapi, namanya anak muda yang masih labil, kadang masih nekat juga pergi keluar, walaupun sebenarnya alasannya sangat sepele. Entah nonton bola di kampung sebelah, atau sekedar ngopi. Nah, karena ini berbenturan dengan peraturan, maka anak pondok pun harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.

Lucu sih pengalaman kucing-kucingan sama ustad. Sama seperti film Mohabattein di mana tiga siswa nakal itu keluar sekolah. Bedanya cuma di pesantren nggak ada gerbang setinggi itu. Merupakan kepuasan tersendiri kalau bisa keluar pondok dan nggak ketahuan. Tapi, siap-siap kena hukuman ketika ustad sudah menunggu di depan dan memergoki aksi para santri.


2. Cari Gebetan Masih Pakai Surat-suratan

Meskipun labelnya anak pesantren, tapi soal cinta mereka juga sama. Anak pesantren biasanya jatuh hati kepada para santriwati, tapi berhubung ini adalah lingkungan pondok, sudah jelas ada larangan khalwat alias campur baur. Di pesantren santri juga nggak boleh memegang handphone. Lalu gimana caranya mengungkapkan isi hati? Yup, pakai surat tentu saja. Hahaaa

Unik sih percintaan di pesantren ini, meskipun nggak ekstrem seperti yang ada di sinetron pesantren-pesantren itu. Nah, soal surat menyurat tadi, memang jadi kebiasaan anak pesantren cowok dan cewek untuk berkomunikasi. Lucunya, adalah ketika surat-surat ini diketahui ustad. Kadang si ustad inilah justru yang membalas surat dari si pria atau wanita yang isinya biasanya ajakan nikah. Wkwkwk lucu juga



3. Digundul Bila Ketahuan Melakukan Kesalahan

Hukuman cambuk yang diberlakukan di salah satu pesantren pinggiran Jombang beberapa tahun lalu, dikecam banyak pihak karena dinilai berlebihan. Jarang sekali pesantren memberlakukan hukuman yang menyiksa seperti itu. Paling alternatifnya hanya dua, disuruh membersihkan pondok atau digundul.

Nah, soal digundul ini memang sudah jadi hukuman yang paling populer di sana. Kabur dari pesantren digundul, ketahuan berduaan dengan santriwati alias pacaran digundul, merokok digundul dan sebagainya. Lucunya, kadang digundulnya nggak bagus, satunya dibiarin agak panjang tapi satunya pendek banget (super tipis)


4. Hantu di Pondok Sudah Seperti  Teman 

Hal yang cukup membingungkan soal pondok adalah kenapa tempat seperti ini banyak banget hantunya. Padahal di dalamnya dipakai untuk mengaji, sholat malam dan sebagainya. Sudah banyak cerita-cerita tentang hantu yang dialami oleh anak pesantren. Terlalu sering sampai akhirnya mereka nggak takut lagi.

Ketemu kuntil anak dan pocong di kamar mandi pun nggak bakal takut. Yang ada malah inspeksi, “Ini pocong yang di pohon bambu deket pondok kebon belakang nih, ngapain lo di sini.” Si pocong pun berwajah datar gara-gara mendapatkan perlakukan yang nggak pernah diduganya. Kadang anak pesantren ketakutan sih dengan yang namanya hantu. Tapi, setelah lewat tahun-tahun pertama, mereka sudah bagaikan teman.


5. Ketinggalan Zaman

Namanya juga pesantren pinggiran, ada fasilitas untuk tinggal dan belajar ilmu sudah alhamdulilah. Nggak perlu minta yang aneh-aneh. Karena neriman(nrimo/legowo) kalau kata orang Jawa, maka anak pesantren biasanya nggak sadar kalau mereka ketinggalan zaman.

Kita sudah uninstall flappy bird, mereka masih berkutat dengan space impact, snake, bounce dan sebagainya. Seperti itu sih perumpamaannya. Tapi, meskipun begitu setidaknya mereka masih lugu dan nggak tercemar dengan hal-hal negatif dari handphone.


6. Ngerjain Senior Dengan Cara Lucu

Senioritas di pesantren sangat tinggi lho, kalau nggak percaya tanya saja kepada anak-anak pesantren. Fenomena ini pun juga terjadi di pesantren pinggiran. Namanya juga senior, kadang mereka berlaku nggak baik kepada adik-adiknya. Tapi, nggak sampai bullying atau menyiksa secara fisik sih. Biasanya hanya main suruh-suruh saja. Entah belikan ini itu ke warung, atau sekedar ambilkan makan malam sekaligus minumnya.

Tapi, kesel juga sih si santri junior kalau disuruh-suruhterus, maka kemudian para junior pun mengerjai kakak tingkat dengan cara yang cerdas. Misalnya, ganti air minum dengan air kamar mandi, wahahaa πŸ˜… atau mungkin mencampurkan sesuatu dimakanan senior. Gitu-gitu sih, dan ini fakta.   πŸ˜†

Beginilah kehidupan pesantren pinggiran yang unik dan jadi kenangan asyik bagi yang pernah melewatinya. Ya, meskipun labelnya pinggiran tapi soal khazanah keilmuan mereka nggak kalah. Kadang dai dan kyai besar umumnya ya lulusan dari pesantren yang ada di gunung-gunung.

Minggu, 21 April 2019

Para Santri Kocak

Perilaku Kocak Santri yang Bikin Anda Ngakak


  Saya menulis ini terinspirasi oleh cerita dari seorang santri terkocak (Anggit alias Puyol)

Di Ponpes At taufiq (Kp.  Galian Sasak) – Pesantren selalu memiliki sisi unik yang tidak dimiliki lembaga pendidikan lain. Selain menjadi tempat belajar, pada umumnya lingkungan pesantren membina santri untuk prihatin dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Para pejuang dan pahlawan nasional pun banyak berasal dari kalangan santri. Sebut saja, K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Ahmad Dahlan, dan lain sebagainya. Sehingga wajar saja bila Presiden Joko Widodo meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Di balik itu semua, ternyata santri memilik perilaku dan banyolan-banyolan kocak yang mungkin dapat membuat Anda tertawa terkencing-kencing. Bagi Anda yang pernah nyantri, mungkin ini menjadi sebuah nostalgia mengenang kelakuan-kelakuan kocak Anda atau teman Anda di pesantren dulu.

Makan Bareng Seperti Foto di Atas Hanya Ada di Pesantren

Foto by: Puyol & Toriq

1.  Antrian Mandi, Makan, dan Variasi Istilahnya

Fenomena mengantri dalam kehidupan santri sudah biasa. Terkadang santri banyak dan fasilitas kamar mandi yang sangat minim, membuat mereka menunggu bagai mengantri sembako. Nah, dari antrian ini, biasanya muncul istilah khas santri yang dikenal sesama mereka.
Di antaranya istilah ba’daki artinya saya antri habis kamu, ngetag artinya saya daftar kamar mandi terlebih dahulu misalnya hahaa..  dan masih banyak contoh lainnya. Istilah-istilah ini menghasilkan fenomena kebahasaan tersendiri di kalangan santri. Tapi istilah itu semua kalah menarik dengan mengantri sebelum maghrib sampai habis maghrib dan sambil nabokin nyamuk...


Foto santri konyol Si Puyol 

2. Santri nDablek saat Dibangunkan Tidur

Santri itu cerdik. Kecerdikannya digunakan untuk mengelabui pengurus pesantren yang membangunkan tidur menjelang subuh. Mereka ada yang ngumpet di dalam lemari saat dibangunkan jelang subuh. Seperti si Puyol sering sembunyi  di mimbar.. di bawah tower air di kelas. 
Selain itu, ada juga model santri seperti Puyol yang ndablek saat dibangunkan subuh. Bahkan, sampai diciprati air berkali-kali tetap tidak bangun-bangun. Kalo sudah diguyur dengan segayung air, baru tuh bangun. Dasar santri ndablek. Hahaa


3. Tidurnya Seperti Ikan Pindang Dijemur

Karena sudah biasa prihatin, santri putra maupun putri tidur di mana pun tidak menjadi masalah. Tidur tanpa bantal tebal, guling besar, dan kasur empuk sudah menjadi kebiasaan santri.
Santri sudah terbiasa tidur hanya beralaskan tikar dan berbantal tangan. Ini salah satu kebiasan prihatin yang dilakukan santri. Mungkin bagi Anda yang belum pernah nyantri, perilaku tersebut aneh dan tidak wajar. Tapi itulah kenyataannya.
Saking tidak pernah memikirkan kasur, bantar, dan guling, mereka tidur ya sekenanya saja. Bahkan, kalau Anda mengunjungi pesantren saat waktu tidur santri, pasti Anda akan menemukan fenomena ikan pindang dijemur.


4. Ngaji Sambil Tertidur

Aktivitas santri terbilang sangat padat. Sebelum subuh, mereka harus bangun salat tahajud, menghafal Alquran atau nazam, wirid, mutalaah pelajaran-pelajaran yang telah lewat dan lain sebagainya. Setelah itu, mereka salat berjamaah saat azan Subuh telah dikumandangkan.
Hingga malam hari, kegiatan santri berkutat antara ngaji, salat, makan, dan berjmaah. Dalam keadaan lelah pun, mereka tetap memaksakan diri untuk tetap mengaji. Saking lelahnya, ngajinya pun sambil ngantuk denglat-denglutkepalanya, bahkan ada juga yang tertidur lelap.
Terkadang, ada juga temannya yang menjaili santri yang ngantuk tersebut dengan memasukkan garam ke mulutnya. Hehee.



5. Santri Cowok Jarang Pake Daleman

Mungkin tingkah laku yang satu ini agak “porno” sedikit. Jadi, kebanyakan santri putra kalau ke mana-mana itu tidak suka pakai ‘sabuk pengaman’ alias celana dalam (CD). Menurut sebagian santri putra, memakai sarung tanpa CD adalah ciri khas dan simbol kesantrian sejati.


Selain terkena seriwing-seriwing  tiupan angin dari bawah, tidak menggunakan mister CD terasa nyaman bagi mereka. Bahkan, ada santri pergi ke mal yang gak ragu dan malu tanpa si “dia” itu. Jangan ditiru ya santri yang kayak gini. Hehehe..




Puyoollll..Makasih atas sharing cerita pengalaman nyantrimu.  Hingga saya dapat menulis artikel ini.

Foto-foto para calon Kiyai πŸ‘‡

Santri: Adi (banten)

Zaky (AGS)
Zaky&Yahya

Rabu, 27 Februari 2019

Bahaya Sering Potong Kuku


Oleh Ni wayan tantri.  Informasi kesehatan
Medical Check Up  -  Seberapa sering Anda biasanya memotong kuku? Anda yang suka melakukan perawatan manicure atau nail art mungkin jadi sering merapikan ujung kuku dan membentuknya supaya tetap tampak cantik. Meskipun kuku jadi senantiasa rapi dan cantik, hati-hati kalau Anda sering potong kuku. Pasalnya, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kuku yang terlalu sering dipotong justru akan lebih mudah rusak. Bagaimana bisa, ya? Silakan simak jawaban lengkapnya dari Saya berikut ini.
Harusnya seberapa sering potong kuku?
Kuku anak-anak tumbuh jauh lebih cepat daripada orang dewasa. Selain itu, kecepatan pertumbuhan kuku setiap orang juga berbeda-beda. Namun, rata-rata kuku jari dan kaki manusia tumbuh dengan kecepatan 3 milimeter per bulan.
Maka, idealnya Anda memotong kuku setiap dua minggu sekali. Namun, beberapa orang memang lebih suka memanjangkan kukunya agar bisa dicat, inai atau dihias. Untuk anak-anak, sebaiknya potong kuku seminggu sekali. Ini karena anak-anak biasanya masih sering bermain di tempat-tempat yang jadi sarang kuman, bakteri, atau cacing penyebab penyakit. Kuman atau kotoran bisa terjebak di balik kuku anak yang cepat panjang.
Yang terjadi kalau terlalu sering potong kuku
Kalau Anda terlalu sering potong kuku, misalnya dua kali seminggu, kuku Anda jadi lebih rentan mengalami berbagai masalah yang cukup serius. Hal ini berhasil diamati oleh para ahli yang tergabung dalam Institute of Physics di Inggris.  
1. Kuku mudah rusak
Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa terlalu sering potong kuku akan menyebabkan kerusakan pada kuku. Ketika dipotong, kuku akan mengalami tekanan dan gesekan yang cukup keras. Maka, terlalu sering memotong kuku berarti kuku terus-terusan mendapat tekanan tersebut. Kuku Anda pun jadi lebih rapuh dan mudah patah.
2. Bentuk tidak rata
Kuku juga tidak bisa tumbuh seimbang secara alami jika dipotong terus. Anda tidak memberi kesempatan yang cukup bagi kuku untuk menyeimbangkan pertumbuhannya. Akibatnya, bentuk kuku Anda akhirnya jadi tampak tak beraturan. Apalagi kalau kuku Anda mudah patah, pasti kuku jari Anda terlihat tidak rata.
3. Cantengan
Ya, terlalu sering potong kuku justru bisa menyebabkan cantengan. Cantengan adalah kondisi serius di mana kuku tumbuh menusuk ke dalam daging. Kondisi ini lebih sering terjadi pada kuku yang permukaannya cenderung datar dan lebar. Namun, cantengan juga kerap dialami oleh orang yang kukunya tidak rata karena terlalu sering dipotong dan dibentuk.
Panduan merawat kuku yang sehat
Untuk menghindari risiko berbahaya saat merawat kuku jari dan kaki Anda, perhatikan panduan aman berikut ini.
Jaga kebersihan kuku dengan cuci tangan, sampai ke bagian bawah kuku kalau Anda punya kuku yang panjang.Gunakan gunting kuku yang tajam dan higienis. Gunting yang tumpul dan kotor berisiko menyebabkan kuku mudah rusak dan terinfeksi.Hindari menggigiti atau menarik kuku sembarangan. Beberapa orang punya kebiasaan ini sehingga kuku dan jari jadi tampak kasar dan rusak. Ketika ada kuku yang mau patah atau ada kulit yang mengelupas di sekitar kuku, gunakan gunting kuku untuk merapikannya. Jangan digigiti atau ditarik begitu saja.
Baca juga: tips merawat kuku