Ni Wayan Tantri

Selamat Datang Jgn Lupa Comment Terimakasih Kunjungannya

Senin, 30 Juli 2018

Sandiwara

DUNIA PURA PURA



Kesan pertama menentukan selanjutnya. Yah.. sejak kemarin pertama kali menyentuh blog-blogku, aku seperti kembali tersesat dalam dunia yang dulu sangat kukenal. Aku ingin kembali menikmati hari-hariku bersama dunia blog walau aku sudah banyak lupa sandi dan emal di blog-blog lamaku (duuh.. Sedih bgt kehilangan blog-blogku yang dulu 😭). Dari Blogwalking, sapa temen lama, sampai... belajar dan  mengulag lagi ilmu-ilmu SEO yang dulu pernah mampir dalam pikiranku.

Mungkin sudah sekian lama aku ingin memulai ini semua, tapi tetep.. bulan ini, Target Bulan ini akan menjadi priorotas utamaku, setelah itu mengurus hal-hal lain yang gak kalah pentingnya (anak dan juga pekerjaanku), kemudian blog. 😍

Mungkin dalam beberapa waktu aku gak menjadi diriku sendiri karena jauh dari blog. Urusan "Dunia Pura Pura" usai sudah sekarang. Akan kubuat semuanya menjadi hal yang lebih menarik lagi.
 Emm... maunya sih maksimal belajar matre lagi ha ha haa 😄, belajar SEO lagi, tapi yang kubutuhkan sekarangggg.... Ada hal yang harus lebih kufokuskan, mungkin untuk beberapa bulan kedepan. Tapi ya sudahlah.. I'm Back my Blog.. aku yakin kamu begitu merindukanku-kan my blog Medical CheckUp ;).

*tidak lupa terima kasih u/para pembaca setia di blog tantri, dan 1000 terima kasih juga sudah  sering mampir di blog-blog tantri yang lain. Makasih teman.. Makasih sobatt...  Luph luph yuu alll 😍😘

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman. Maka tidakkah kamu memahaminya?"  

yah... Inilah Dunia Pura Pura itu :)  

*Sekalian Narsis, lama gak nampangin poto sendiri ha ha haa... 😄😊

MENGENAL BERBAGAI PENYEBAB MENSTRUASI TIDAK TERATUR

PENYEBAB YANG HARUS ANDA KETAHUI.

Oleh, Ni wayan tantri.

Medical ChekUp - Haid ataupun menstruasi merupakan siklus bulanan yang memang dialami seorang wanita sebagai indikasi keadaan normal dari alat reproduksi yang mereka miliki. Siklus menstruasi ini, biasanya akan terjadi pada saat seorang wanita mengalami ovulasi ataupun pembentukan sel telur baru dalam rahim mereka. Sistem pembentukan sel telur baru dalam rahim seorang wanita ini akan menyebabkan lunturnya lapisan endometrium dari dinding rahim, dimana pelepasan inilah yang akan menyebabkan terjadinya menstruasi. Masa ovulasi dalam diri seorang wanita, biasanya akan terjadi dalam rentan waktu 21 hingga 40 hari. Pada masa inilah seharusnya menstruasi dalam diri wanita terjadi.

Jika dalam kurun waktu tersebut, masa haid tidak juga dialami oleh seorang wanita, maka kemungkinan kondisi tidak normal pada rahim terjadi dalam diri mereka. Adapun beberapapenyebab haid tidak teratur, antara lain adalah:

Seorang wanita mengalami kehamilan, dimana pada masa ovulasi tersebut sel telur telah dibuahi sehingga lapisan endometrium pun tidak menjadi luntur.

Seorang wanita memasang ataupun menggunakan alat kontrasepsi, dimana hal ini biasanya akan dapat membuat siklus haid menjadi sedikit ataupun banyak, dan terjadi dengan tidak teratur, karena alat kontrasepsi tersebut mempengaruhi sistem pembentukan hormon pada wanita.

Seorang wanita akan memasuki masa menopouse, masa inilah yang dapat membuat seorang wanita dapat mengalami ketidaklancaran dalam sistem menstruasi dalam diri mereka.

Gangguan kesehatan dalam alat reproduksi seorang wanita juga dapat membuat masa haid dalam diri mereka menjadi tidak lancar. Hal inilah yang memang harus diwaspadai oleh seorang wanita ketika haid yang terjadi dalam diri mereka tidak teratur. Oleh karenanya ketika mengalami ketidaklancaran siklus haid ini, akan lebih disarankan bagi Anda untuk mengkonsultasikan dengan dokter kandungan agar nantinya penyebab dapat dideteksi sedini mungkin.

Cek faktor haid tidak teratur dengan segera, agar nantinya tidak terjadi permasalahan yang serius pada kesehatan alat reproduksi yang Anda miliki. Dengan pendeteksian penyebab siklus haid tidak lancar sedini mungkin, maka pengenalan kondisi kesehatan rahim pun akan lebih dapat terjadi dengan baik, dan apabila memang terjadi permasalahan kesehatan maka pengobatan sejak dini pun dapat dijalankan.

Yang wajib Anda baca: 👇

Perlu diketahui! Berikut ini adalah 6 jenis makanan yang harus dihindari wanita saat menstruasi.

Mengapa Pusing Setelah Bangun Tidur

5 Penyebab Pusing Setelah Bangun Tidur.

Oleh, Ni wayan tantri.

Kesehatan adalah karunia yang paling berharga yang diberikan Tuhan kepada kita yang harus kita jaga. Diantara cara menjaga kesehatan adalah dengan beristirahat yang cukup. Berhenti dari segala aktifitas agar tubuh yang lelah setelah melakukan pergerakan selama seharian bisa kembali normal.

Medical CheckUp - Tidur adalah salah satu istirahat yang paling baik karena dengan tidur, kita bisa mengistirahatkan seluruh aktifitas otak dan tubuh secara bersamaan sehingga pada saat kita bangun, tubuh akan kembali terasa segar, otak pun kembali bisa berfikir dengan jernih dan tenang.

 Bagaimana andai setelah tidur, kepala justru merasa pusing ?

Beberapa orang dapat mengalami gangguan pusing kepala pada saat bangun tidur. Mata berkunang – kunang, kepala terasa nyut – nyut dan kadang – kadang tubuh kehilangan keseimbangan. Bahkan ada kemungkinan kita jatuh jika memaksakan diri bangun dari tempat tidur.

Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya rasa pusing setelah bangun tidur. Antara satu orang dengan orang lain pun bisa berbeda – beda penyebabnya. Dalam beberapa kejadian, rasa pusing kepala setelah bangun tidur adalah hal biasa dan bukan suatu masalah serius. Rasa pusing ini akan lenyap dalam beberapa saat. Situasi ini oleh para ahli dikenal dengan sebutan presyncope. Yaitu rasa pusing biasa yang tidak sampai membuat hilangnya kesadaran.

Akan tetapi, ada juga rasa pusing kepala setelah bangun tidur ini yang disebabkan oleh adanya gangguan medis. Rasa pusing ini biasanya akan sulit hilang dalam waktu singkat.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan rasa pusing setelah bangun tidur tidak lekas hilang.

1. Tekanan darah rendah

Beberapa penyebabnya adalah gangguan jantung, dehidrasi, pendarahan, kehamilan, dan kekurangan vitamin B12.

Ketika kita tidur dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan, kemungkinan besar kita akan merasakan pusing ketika bangun. Solusinya, minum air putih secukupnya sebelum tidur, atau sediakan air putih di samping tempat tidur sehingga begitu bangun tidur kita merasa pusing, langsung bisa kita minum.

Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Vitamin B12 berfungsi meningkatkan produksi sel darah merah. Jika kekurangan, maka akan timbul anemia yang menyebabkan tekanan darah menurun. Selain mudah pusing, efek lain dari kekurangan vitamin B12 adalah mudah mengantuk, mudah kesemutan, tak tahan sinar matahari dan selera makan berkurang.

Sering – seringlah makan makanan yang mengandung vitamin B12 seperti hati, dada ayam, daging sapi, telur, yogurt, oatmeal, tahu, tempe serta susu agar tidak mudah terkena tekanan darah rendah serta tidak mudah pusing setelah bangun tidur.

2. Rasa cemas dan gelisah

Rasa cemas dan gelisah yang terbawa tidur membuat nafas kita keluar masuk secara cepat sehingga mengganggu keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida. Efeknya, pembuluh arteri menjadi sempit dan ketika bangun tidur kepala akan terasa pusing.

Solusinya, kalau kita punya permasalahan, selesaikan permasalahan tersebut sesegera mungkin agar tidak terbawa tidur. Andai permasalahan belum juga selesai, sadarilah bahwa masih ada hari esok untuk berfikir dan menyelesaikan masalah. Sekarang adalah saatnya istirahat.

3. Terkena vertigo

Menurut wikipedia, Vertigo adalah pusing yang disebabkan adanya gangguan keseimbangan pada bagian dalam telinga. Pusing yang ditimbulkan biasanya disertai sensasi berputar seolah ditarik ke alam lain. Di banyak kasus, penderita vertigo juga disertai gangguan pendengaran.

Gejala lain dari vertigo adalah mual, nyeri otot, peka pada cahaya, dan mudah lelah. Jika kita mengalami gangguan pusing kepala setelah bangun tidur disertai gangguan pendengaran, periksa segera ke dokter agar didiagnosa.

4. Efek samping obat-obatan

Obat-obatan memang memiliki khasiat masing-masing. Obat sakit kepala mempunyai khasiat meredakan atau menghilangkan sakit kepala. Obat flu berkhasiat meredakan dan mengobati flu. Obat sakit perut berkhasiat mengobati sakit perut. Begitu pula yang lainnya.

Baca juga: hati-hati saat bangun dari tidur.

Namun, hampir semua obat – obatan juga memiliki efek samping bagi peminumnya. Diantara berbagai efek samping yang ada, pusing kepala adalah salah satunya. Obat yang memiliki kandungan diuretik, analgesik, transquilizer, anticonvulsant adalah diantara obat-obatan yang memiliki efek samping pusing kepala terutama setelah bangun tidur.

Jika karena suatu hal Anda harus meminum obat, jangan lupa baca aturan pakai, kandungan, serta efek samping yang ada dalam kemasan. Kalau obat tersebut dari dokter, jangan sungkan untuk bertanya efek samping obat yang diberikan.

5. Bangun terkejut dan bangun secara tiba – tiba

Penyebab lain rasa pusing setelah bangun tidur adalah terkejut atau bangun secara mendadak.
Menurut dr. Rahajeng A.P., penjawab rubrik konsultasi kesehatan viva.co.id, secara medis sebenarnya tidak masalah bangun tidur secara kaget atau dibangunkan mendadak. Hanya saja bangun dengan cara seperti ini membuat suasana tidak nyaman dan mempengaruhi mood. Kadang juga disertai dada berdebar dan rasa pusing kepala. Solusinya, jika tak ingin tidur terganggu oleh anak – anak, kuncilah pintu kamar sebelum tidur. Jika tak ingin tidur terganggu nada dering ponsel, jauhkan ponsel dari tempat tidur, atau matikan nada deringnya. Pesan kepada istri agar tidak mengganggu atau membangunkan tidur kita sampai kita bangun sendiri.

Artikel terkait: Janga langsung berdiri saar bangun tidur.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan rasa pusing setelah bangun tidur dan cara mengatasinya. Kalau Anda ingin tahu solusi mengatasi pusing yang lain dengan lebih cepat, silahkan download aplikasi SOLUSI PUSING di Google Play Store. Semoga bermanfaat !

SOLUSI PUSING

DOWNLOAD

Makanan Yang Tak Direkomendasikan Saat Haid

Hindari 6 Makanan Ini Saat Menstruasi.

By, Ni wayan tantri.

Perempuan sering mengalami perubahan suasana hati dan nafsu makan meningkat saat menstruasi atau Premenstrual syndrome (PMS).

Medical CheckUp •• Tak hanya itu, selama masa menstruasi, tingkat stres juga akan naik karena perubahan suasana hati. Namun Anda tak perlu terlalu khawatir bila mengalami hal ini, karena sebenarnya tingkat stres selama siklus menstruasi dapat dikurangi jika Anda makan makanan yang tepat.

Namun, kebanyakan perempuan mengalami gejala seperti lesu dan kurang gairah saat menstruasi, karena tidak memiliki nutrisi yang tepat.

Nah, diet sehat sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala dan meminimalkan dampaknya. Lantas, diet sehat seperti apa yang dapat dilakukan untuk meredakan keluhan tersebut? Berikut penjelasannya seperti dilansir Boldsky.

Kafein

Kafein merupakan salah satu senyawa makanan utama yang harus Anda hindari saat menstruasi. Ini dikarenakan kafein akan mempersempit pembuluh darah yang menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Tak hanya itu, penyempitan pembuluh darah juga bisa menyebabkan sakit kepala dan gugup.

Makanan Tinggi Gula

Perempuan juga disarankan untuk menghindari mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula seperti permen, soda selama periode menstruasi. Hal ini karena makan makanan tinggi gula akan menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika kadar gula darah Anda tiba-tiba jatuh, itu akan membuat Anda merasa kesal, rewel dan lesu.

Makanan yang Dipanggang

Menghindari makanan yang dipanggang merupakan cara terbaik untuk mengurangi kram atau nyeri saat menstruasi. Lemak trans yang terkandung dalam makanan yang dipanggang akan mendorong peningkatan kadar estrogen, yang menjadi penyebab nyeri pada rahim. Hal ini akan mengakibatkan eskalasi kram menstruasi.

Makanan Olahan

Semua jenis makanan kaleng atau olahan harus dihindari selama masa menstruasi. Makanan kalengan atau olahan mengandung banyak natrium. Dan, natrium harus dihindari selama menstruasi karena menyebabkan retensi air dan membuat tubuh membengkak. Jadi, disarankan untuk menghindari makanan olahan seperti daging olahan atau keju dan MSG. Selain itu, hindari makanan kaleng yang mengandung 200 mg sodium per porsi atau lebih.

Biji-bijian Olahan

Ketika biji-bijian alami menjalani proses pengolahan dengan berbagai bumbu tambahan, pengawet dan zat lainnya, membuat gizi yang terkandung dalam biji-bijian tersebut nyaris hilang. Kondisi ini dapat memengaruhi kadar gula darah. Tak hanya itu, makanan seperti pasta juga harus dihindari untuk mengurangi gejala kram menstruasi.

Gorengan

Gorengan mengandung banyak lemak dan minyak yang dapat meningkatkan kadar estrogen. Makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan ayam goreng harus dihindari untuk menjaga tingkat estrogen tetap stabil. Metode ini dapat mengurangi kram menstruasi dan nyeri.

Baca juga: -hati-hati jika sakit perut di bagian kanan

-Normalkah nyeri haid Anda?

-pahami fase-fase siklus menstruasi Anda.

-menghitung masa subur.

Minggu, 29 Juli 2018

Kunci Sehat

Kunci Sukses Menjaga Kesehatan Tubuh.

By, Ni wayan tantri,

Medical CheckUp – Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, Dengan tetap sehat, maka aktivitas yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita. Dengan sehat pula, maka kita tidak harus mengeluarkan waktu dan biaya untuk membeli obat atau pergi ke rumah sakit. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan nikmat kesehatan yang di berikan Tuhan Yang Maha Esa. Dan inilah beberapa kunci sukses yang bisa Anda lakuan untuk menjaga daya tahan tubuh Anda :

 Positive Thinking

“Men Sana In Corpore Sano” adalah sebuah bahasa Latin yang berarti “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Maksudnya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala sesuatu yang menerpa kita, selalu ingat setiap masalah pasti ada solusinya.

 Istirahatkan Tubuh Anda

Kelelahan setelah beraktivitas seharian merupakan salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh Anda. Jadi, mengistirahatkan tubuh Anda merupakan langkah yang tepat untuk menghilangkan rasa lelah tersebut.

• Olahraga Secara Teratur

Usahakan berolahraga secara teratur setiap pagi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat.

 Makan Makanan Berserat

Konsumsilah makan-makanan berserat seperti apel, wortel, atau kacang-kacangan setiap harinya. Ini bertujuan untuk menjaga tubuh Anda dari serangan bakteri. Jangan lupa, selalu pastikan makanan yang Anda makan sudah higienis (sudah dicuci bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna).

• Makan Dengan Porsi Wajar

Tips kesehatan yang satu ini sering disepelekan, namun sebenarnya sangat berpengaruh pada kesehatan. Makan dengan porsi wajar sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Karena bila Anda mengalami kegemukan akan riskan terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

• Penuhi Kebutuhan Vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk menstimulus sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Temukan vitamin ini pada sinar matahari, telur, hati, dan ikan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

 Minum Air Putih

Penuhi kebutuhan cairan yang diperlukan dalam tubuh dengan air putih yang menyehatkan. Delapan gelas air putih perharinya merupakan jumlah yang harus Anda penuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

• Tersenyum

Tips kesehatan yang terakhir adalah tersenyum. Hal ini paling mudah dilakukan dan sangat dianjurkan untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Selain kesehatan jasmani, tersenyum juga berguna untuk kesehatan rohani Anda.

Itulah beberapa kunci sukses yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit. Semoga dengan membaca kunci sukses kesehatan ini, Anda akan lebih sadar betapa pentingnya hidup sehat mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat....

*Baca juga: -ketahui makanan sehari-hari yang memiliki kandungan racun.

-mengapa dokter melarang kita minum sambil berdiri?

DIABETES

Diabetes Melitus: Penyebab, Gejala, & Pengobatan.

Oleh, Ni Wayan Tantri,

mage via fb.page.check-up

Medical CheckUp - Penyakit diabetes melitus adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit metabolisme yang mampu menyerang siapa saja.

Diabetes melitus (DM) atau kencing manis adalah kondisi kronis dan berlangsung seumur hidup yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam menggunakan energi dari makanan yang telah dicerna. Ada dua jenis utama dari penyakit ini: diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.

Sebanyak 350 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes ini. Sekitar 3-4 juta orang meninggal karena kadar gula darah yang tinggi pada 2004. Lebih dari 80 persen kematian akibat penyakit diabetes terjadi di negara dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kematian akibat DM akan meningkat dua kali lipat selama periode 2005 – 2030.

Penyebab Penyakit Diabetes Melitus

Pada prinsipnya, penyebab penyakit diabetes melitus adalah terganggunya kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh normal mampu memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, tubuh tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin yang ada kurang adekuat (DM Tipe 2).

Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya ini akan menumpuk dalam aliran darah. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu, diabetes yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.

Ciri Ciri Penyakit Diabetes

Kedua jenis diabetes memiliki beberapa gejala dan tanda yang sama. Pada umumnya, gejala diabetes melitus adalah:

× Kelaparan dan kelelahan. Ciri yang pertama berkaitan dengan mekanisme sistem pencernaan. Tubuh mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketika insulin tidak optimal lagi atau tidak ada, maka tubuh akan merasa mudah lelah dan cepat lapar.

× Kencing lebih sering dan menjadi mudah haus. Rata-rata orang biasanya berkemih antara 4–7 kali dalam 24 jam, tapi orang-orang dengan penyakit ini mungkin menjadi lebih sering. Mengapa? Biasanya ginjal akan menyerap glukosa diikuti oleh penyerapan air. Tetapi pada penderita diabetes, kadar gula darah sudah meningkat sehingga tubuh tidak mungkin menyerap ulang glukosa. Akhirnya, air yang melewati ginjal menjadi lebih banyak.

× Mulut kering dan kulit gatal. Karena semakin sering berkemih, terjadi kekurangan air pada bagian tubuh lainnya. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Kulit kering dapat membuat Anda gatal.

× Penglihatan kabur. Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus.

× Pada kondisi tertentu, terdapat gejala diabetes yang cenderung muncul setelah glukosa telah tinggi untuk waktu yang lama.

× Infeksi jamur. Baik pria maupun wanita dengan diabetes bisa terkena ini. Jamur menyukai glukosa, sehingga orang diabetes membuat jamur mudah berkembang. Infeksi dapat tumbuh dalam area kulit yang hangat dan lembab sepeti lipatan kulit yaitu di antara jari tangan dan kaki, di bawah payudara, di sekitar organ intim

Penyembuhan luka yang lambat. Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membuat tubuh Anda sulit untuk menyembuhkan luka.

Nyeri atau mati rasa di kaki

Penurunan berat badan. Jika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari Anda, sel akan mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya. Pasien akan kehilangan berat badan meskipun tidak berolahraga maupun tidak mengurangi makan.

Mual dan muntah. Ketika tubuh membakar sumber energi lain selain glukossa, hasil pembakaran itu berupa “keton.” Darah dapat jatuh dalam kondisi pH asam, kondisi mungkin mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetikum. Keton dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.

Diagnosis Diabetes Melitus

Penyakit diabetes adalah penyakit yang seringkali bisa dideteksi dengan melakukan tes urine, untuk mengetahui apakah ada kelebihan glukosa. Ini biasanya didukung oleh test darah, yang mengukur kadar glukosa dalam darah dan dapat memastikan apakah penyebab gejala Anda adalah diabetes.

Jika khawatir bahwa Anda mungkin memiliki beberapa gejala di atas, Anda disarankan untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualitas.

Cara Mengobati Diabetes Melitus

Pengobatan diabetes dapat dilakukan berdasarkan jenis DM yang Anda derita. Berikut ini penjelasannya.

Diabetes Melitus Tipe 1

Diabetes melitus tipe 1 juga disebut diabetesinsulin-dependent. Dulu disebut juga dengan diabetes onset-anak, karena sering dimulai pada masa kanak-kanak. Namun seiring berjalannya waktu, banyak penelitian menunjukkan bahwa tipe ini bisa muncul juga pada orang dewasa.

Diabetes melitus tipe 1 adalah kondisi autoimun. Ini disebabkan pankreas diserang dengan antibodi tubuh pasien sendiri. Pada penderita tipe ini, pankreas yang rusak tidak membuat insulin. Diabetes tipe ini dapat disebabkan oleh kecenderungan genetik.

Risiko medis yang berhubungan dengan diabetes tipe 1
Banyak dari mereka berasal dari kerusakan pembuluh darah kecil di mata Anda (disebutretinopati diabetik), saraf (neuropati diabetes), dan ginjal (nefropati diabetik). Bahkan risiko yang lebih serius adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke.

Pengobatan untuk diabetes melitus tipe 1 ini adalah dengan pemberian insulin, dengan cara disuntikkan melalui kulit ke dalam jaringan lemak (biasasnya di jaringan lemak perut).

Diabetes Melitus Tipe 2

Sejauh ini, bentuk paling banyak dari penyakit diabetes adalah diabetes melitus tipe 2. 95 persen kasus ditemukan pada orang dewasa. Tipe 2 ini dulu disebut dengan diabetes onset dewasa, tapi dengan epidemi banyaknya kasus obesitas pada anak-anak, banyak remaja baru yang juga mengalami tipe ini. Diabetes tipe 2 juga disebut non-insulin dependent diabetes.

Penyakit diabetes melitus tipe 2 biasanya lebih ringan daripada tipe 1 karena pankreas sebenarnya mampu menghasilkan insulin, namun karena gaya hidup dan makanan yang tidak terjaga, pankreas mengalami “kelelahan”. Pankreas mampu menghasilkan sejumlah insulin. Tapi jumlah yang dihasilkan tidak cukup untuk kebutuhan tubuh atau sel-sel tubuh lainnya menjadi “kebal” terhadap insulin sehingga menjadi sel resisten insulin. Resistensi insulin, atau kurangnya sensitivitas terhadap insulin, kebanyakan terjadi pada sel lemak, hati, dan sel-sel otot.

Sama seperti tipe 1, tipe 2 mampu menyebabkan komplikasi kesehatan, terutama di pembuluh darah terkecil dalam tubuh seperti ginjal, saraf, dan mata. Diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Orang yang mengalami obesitas, dengan berat badan lebih dari 20 persen dari berat badan ideal, beresiko sangat tinggi untuk terkena tipe ini. Orang gemuk cenderung memiliki resistensi insulin. Dengan resistensi insulin, pankreas harus bekerja terlalu keras untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Tapi meskipun begitu, tidak ada cukup insulin untuk menjaga gula normal.

Tidak ada obat untuk penyakit ini. Pada awalnya, diabetes tipe 2 dapat dikendalikan dengan manajemen berat badan, nutrisi, dan olahraga. Biasanya, tipe ini berkembang lebih pesat pada akhirnya, sehingga obat antidiabetes sering dibutuhkan.

Tes A1C adalah tes darah yang memperkirakan kadar glukosa rata dalam darah Anda selama tiga bulan sebelumnya. Pengujian A1C periodik mungkin disarankan untuk melihat seberapa baik diet, olahraga, dan obat-obatan bekerja untuk mengontrol gula darah dan hasilnya dilihat untuk mencegah kerusakan organ. Tes A1C biasanya dilakukan beberapa kali dalam setahun.

Hubungi dokter jika merasakan hal ini:

-:Merasa sakit perut yang sangat hebat, lemah, dan sangat haus

- Sering kencing dan banyak

- Bernapas lebih dalam dan lebih cepat dari biasanya (napas Kusmaull, salah satu penanda kegawatan pada diabetes)

- Memiliki napas yang berbau manis seperti cat kuku. (Ini adalah tanda dari kadar keton yang sangat tinggi).

Penyakit Diabetes Insipidus

Di samping itu, Anda barangkali pernah mendengar tentang penyakit diabetes insipidus. Penyakit diabetes insipidus bukan merupakan kondisi gangguan kesehatan yang permanen seperti halnya penyakit diabetes melitus.

Penderita penyakit diabetes insipidus mendapatkan penyakit ini karena terjadi gangguan hormon antidiuretik. Hormon antidiuretik berfungsi untuk mengatur jumlah cairan pada tubuh seseorang. Jika terjadi gangguan hormon antidiuretik, maka seseorang akan kencing terlalu sering. Penderita penyakit diabetes insipidus juga akan terus merasa kehausan. Akibatnya, ia akan minum terlalu sering dan kemudian mengeluarkan urin atau kencing yang sangat banyak dalam sehari.

Pada dasarnya, peyakit diabetes insipidus bisa ditangani dengan mengonsumsi air yang lebih banyak untuk mengurangi kemungkinan mengalami dehidrasi. Jika kondisi sudah terlalu parah dan penderita penyakit diabetes insipidus kencing terlalu sering, maka dokter bisa menyarankan untuk mengonsumsi obat desmopressin untuk mendukung kerja hormon antidiuretik dalam tubuh.

Jumat, 27 Juli 2018

Pertolongan Jika Keracunan Makanan

Penanganan Keracunan Makanan Yang Benar.

Penulis: Ni wayan tantri.

Bagi siapa saja yang baru saja mengalami gejala keracunan makanan, seperti muntah, nyeri perut dan diare, maka ada langkah awal yang bisa dilakukan di rumah. Tergantung pada berat ringannya gejala, kondisi ini dapat teratasi dengan hanya melakukan perawatan di rumah atau bahkan mengharuskannya mendapatkan perawatan medis.

Medical CheckUp - Penanganan keracunan makanan di rumah mutlak diperlukan, karena pada prinsipnya semakin cepat diatasi, maka akan semakin baik hasilnya. Hanya saja, diperlukan kejelian kapan saatnya berobat ke medis, dan kapan saatnya hanya cukup mengobatinya di rumah.

Gejala muntah dan diare sebenarnya membantu tubuh mempercepat proses pengeluaran racun. Jadi tidak perlu terlalu panik, malah perlu kita syukuri karena yang Maha Kuasa memberikan mekanisme pertahanan seperti itu. Hal yang perlu kita lakukan adalah beristirahat dan mengganti cairan yang banyak keluar akibat muntah ataupun diare.

*Baca juga: jika sakit perut di bagian kanan

Bagaimana Keracunan Makanan bisa Terjadi?

Racun-racun yang terdapat dalam makanan atau minuman umumnya disebabkan oleh kontaminasi bakteri, virus atau parasit berbahaya. Terlebih lagi pada kondisi lingkungan, bahan pangan atau proses produksi makanan yang kurang sehat.

Mikroorganisme penyebab keracunanan tersebut menghasilkan toksin atau racun untuk mencemari makanan. Adapun bakteri, virus, dan parasit yang paling umum yaitu:

Norovirus, merupakan virus yang cukup cepat penyebarannya dan biasa ditemukan pada buah dan sayuran mentah. Virus ini juga dapat mengontaminasi lobster atau kerang yang terkontaminasi air yang tercemar. Proses kontaminasi air tercemar ini biasanya juga terjadi pada proses distribusinya di pasar-pasar.

Salmonella, Bakteri satu ini biasa ditemukan pada daging yang tidak dimasak sempurna, daging mentah, telur mentah dan produk turunan susu.

Clostridium perfringens, spesies bakteri gram positif ini biasanya tumbuh pada makanan yang dibiarkan terbuka terlalu lama, termasuk daging mentah, rebusan daging dan kuah daging.

Campylobacter, bakteri ini umumnya ditemukan pada makanan yang dimasak setengah matang, terutama ayam dan susu yang tidak dipasteurisasi serta makanan yang terkontaminasi air tercemar.

Shigella, kadang ditemukan pada makanan yang dibersihkan dengan air yang tercemar. Biasanya pada makanan laut segar dan buah yang dapat langsung dikonsumsi.

E. Colli, sering ditemukan pada daging sapi yang dimasak setengah matang, terutama daging sapi giling serta  susu yang tidak dipasteurisasi.

Giardia intestinals, parasit ini umumnya ditemukan pada aliran sungai atau makanan yang terkontaminasi tinja.

Listeria, merupakan jenis bakteri yang jarang ditemui namun terkadang muncul pada makanan kemasan siap saji serta buah dan sayuran mentah. Wanita hamil harus hati-hati terhadap bakteri ini karena bisa menyebabkan keguguran. (Baca: Pantangan Makanan Ibu Hamil Muda)

Mengenal karakteristik dari penyebab di atas akan membantu dalam penanganan dan pengobatan keracuanan makanan.

Prinsip Penanganan Keracunan Makanan

Pada prinsipnya kasus keracunan yang ringan dengan gejala yang tidak parah, umumnya tidak memerlukan tindakan medis khusus. Kasus seperti ini akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

*Baca juga: inilah pemicu terjadinya usus buntu

Lain halnya jika korbannya adalah anak-anak atau Lansia. Mereka lebih rentan mengalami dehidrasi sehingga mengharuskannya dibawa kerumah sakit dan diberikan cairan infus untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.

Pada kasus keracunan yang parah dengan gejala berat, seperti yang disebabkan oleh bakteri listeria, pemberian antibiotik mungkin diperlukan. Namun untuk kasus yang ringan umumnya tidak diperlukan, kecuali untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau dalam masa kehamilan.

Bagaimana Melakukan Penanganan Keracunan di Rumah?

Pada saat keracunan makanan dialami oleh salah satu anggota keluarga, janganlah panik. Jika memungkinkan hubungi dokter atau bawa segera kerumah sakit terdekat.

Beberapa tips perawatan keracunan makanan di rumah berikut ini dapat meringankan gejala:

Lindungi jalan nafas. Muntah dan diare adalah tanda yang baik untuk mempercepat keluarnya racun. Namun pastikan posisi muntah tidak menghalangi jalan nafas, muntahlah dengan menghadapkan wajah kebawah.

Jaga asupan cairan. Pada  penderita yang muntah dan diare, usahakan menjaga agar tidak terjadi dehidrasi. Tambahkan asupan cairan dan elektrolit dari air putih atau air kelapa, kaldu ayam juga baik untuk meningkatkan cairan dan penambah energi. Anda juga bisa membuatkan larutan oralit sendiri dari campuran 2 sdt gula dan ½ sdt garam kedalam se gelas air.

Arang aktif. Bila tersedia, berikan tablet karbon aktif untuk menyerap racun pada pencernaan. Bisa juga menggunakan susu murni untuk mempermudah memuntahkan racun. Namun jangan berikan susu jika ada gejala diare.

Hindari makanan berat. Jangan memberikan makanan berat sebelum kondisi benar-benar membaik.

Beri makan secara bertahap. Jika sudah mulai membaik, mulailah memberikan makanan dengan porsi sedikit dahulu.

Hindari jenis makanan tertentu. Jauhi makanan pedas, berlemak, kopi, soda dan soft drink untuk sementara waktu hingga benar-benar pulih.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun gejala keracunan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dengan perawatan rumahan saja. Namun segeralah hubungi dokter jika muncul gejala dehidrasi seperti berikut:

•Mulut kering dan kehausan parah.

•Kencing sedikit atau tidak sama sekali, atau urin berwarna gelap.

•Detak jantung cepat dan tekanan darah rendah.

•Pusing, kelalahan dan kepala terasa ringan bahkan hingga muncul perasaan bingung.

•Jika muncul gejala lebih parah seperti berikut, segara hubungi dokter.

•Terdapat darah dalam muntah dan kotoran saat diare.

•Pandangan kabur.

•Diare lebih dari 3 minggu.

•Nyeri dan kram yang ekstrim pada perut.

•Demam di atas 40ºC.

•Muntah terus menerus, mengeluarkan setiap cairan yang masuk.

•Lemah otot.

Sebaiknya juga segera menghubungi dokter jika keracunan makanan terjadi pada orang-orang dengan kondisi berikut:

•Lansia diatas 60 tahun.

•Bayi dan anak-anak.

•Orang dengan penyakit kronis atau yang lemah sistem kekebalan tubuhnya.

•Wanita hamil.

Baca juga: waspadai! inilah jenis makanan sehari-hari yang mengandung racun.

Ini Jenis Makanan Harian Yang Beracun

Makanan Sehari-hari Ini Ternyata Mengandung Racun Mematikan.

Oleh, Ni wayan tantri.

Makanan Sehari-hari yang ternyata beracun (Foto: Timesofindia)

Via Medical CheckUp - MAKANAN tidak akan pernah bisa dilepaskan dari hidup manusia. Sebab, benda tersebut sangat penting untuk menjaga keberlangsung kehidupan manusia di dunia. Apapun yang kita makan, sangat penting dan bijak untuk mendapat informasi seluas-luasnya.

Ketidakpedulian atau kecerobohan mengenai makanan yang dikonsumsi bisa berakibat fatal, mulai penyakit jangka panjang hingga kematian. Berikut beberapa makanan sehari-hari yang bisa membunuh Anda jika tidak diperhatikan betul-betul, mengutip dari Times of India.

1. Tomat

Mulai dari mentah hingga matang, tomat selalu menjadi bagian penting dari menu makanan kita. Banyak dari kita yang tidak sadar kalau tomat mengandung racun bernama glycoalkaloid yang ditemukan di daunnya.

post image via google plus

2. Kacang

Cemilan ringan ini sangat cocok untuk menemani menonton pertandingan sepakbola selama Piala Dunia 2018. Kacang mentah bahkan masih aman dikonsumsi meski mengandung jamur yang disebut Aspergillus Flavus yang menghasilkan zat kimia yang disebut aflatoxin.

*Baca juga: buah-buahan yang brmanfaat bagi kesehatan.

Zat kimia tersebut dapat menyebabkan kerusakan parah pada kesehatan. Paling parah adalah anafilaksis, yang dapat menyebabkan penyempitan parah pada saluran udara, syok, dan kehilangan kesadaran. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), aflatoxin juga dapat menyebabkan kerusakan parah pada hati.

3. Kerang

Alergi pada kerang laut merupakan respons sistem tubuh pada protein yang berbahaya. Alergi paling berbahaya adalah anafilaksis. Tenggorokan yang bengkak, syok, dan pusing adalah gejala awal yang membutuhkan penanganan medis akibat alergi tersebut.

4. Kentang

Ini mungkin terdengar mengejutkan, tetapi faktanya kentang sangat beracun pada bagian batang dan daun. Meski kasus keracunan kentang sangat jarang ditemui, tidak menutup kemungkinan juga untuk terjadi. Kentang hijau atau daun kentang dapat mengakibatkan kematian.

5. Almond

Kita sepakat kalau almond memiliki banyak nutrisi, tetapi juga penuh racun. Dalam bentuk mentah, almond pahit mengandung sianida. Sudah tidak perlu dijelaskan bukan dampak sianida bagi tubuh? Mematikan sudah pasti.

6. Jamur

Ada beberapa jamur yang aman dikonsumsi dan ada juga yang tidak karena memang beracun. Jamur webcaps dan conocybe filaris adalah dua jenis jamur beracun yang mematikan serta tidak layak untuk dikonsumsi.

7. Kacang merah

Kacang merah mentah mengandung racun bernama lektin yang dapat membunuh sistem pencernaan di perut. Karena itu, tidak disarankan mengonsumsi kacang merah saat masih mentah.

*Semoga bisa bermanfaat...

Artikel terkait, Buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan.