Ni Wayan Tantri

Selamat Datang Jgn Lupa Comment Terimakasih Kunjungannya

Selasa, 14 Agustus 2018

Belajar dari Kasus Dwi Paranang, Waspadai Transaksi Uang di Internet


Penulis : Ni Diah Tantri

Bantu Viralkan  ! - Banyak hal yang bisa dilakukan melalui media sosial di era saat ini. Tak hanya menemukan kawan lama, mengunggah kegiatan sehari-hari, atau sekedar ingin melihat-lihat keadaan saja, kini media sosial pun juga menjadi ajang berbagi informasi seputar kriminal ataupun orang-orang yang membutuhkan bantuan. Seperti akun facebook Dwi Paranang " yang sudah beberapa lama ini konsisten mengajak teman-temannya & followers-nya untuk ikut memberi perhatian pada sesama.

Pemilik akun Youtube " Paranang Jaya " ini terlihat mendatangi orang-orang yang tengah kesusahan di beberapa daerah Indonesia (entah iya entah tidak) alias kurang jelas. Dilihat dari akun fb-nya yang bergabung 2016 yang lalu, pria ini terlihat memberi bantuan pada kaum duhafa. Dalam caption fotonya, dia memberi nomor kontak, kalau-kalau ada yang ingin informasi lebih lanjut, atau juga ikut membantu. Begitu yang dia lakukan secara rutin, sehingga kini banyak sekali donatur yang bergabung denganya.

Tak hanya lewat facebook saja, Dwi Paranang  juga membuka campaign di website kitabisa.com untuk program bantuan yang dijalankannya itu. Sungguh luar biasa, uang-uang itu terkumpul didapat dari sini. Setiap pencairan dana, kitabisa.com secara rutin meminta update penyaluran dari  Dwi Paranang, yang kemudian dilaporkan langsung pada para donatur lewat kolom update di page donasi terkait, yang secara otomatis terkirim ke email seluruh donatur.

Namun sayang, tepat setelah eksistensinya di akun facebook, Dwi Paranang harus menerima hujatan teman-teman fbnya terkait kabar tak sedap bahwa dia menggelapkan uang dari donasi yang terkumpul. Lewat akun facebook miliknya yang baru dibuka setelah ia menonaktifkan fb nya -+ 1minggu, pria ini mengklarifikasi mengenai kabar ini, ia pun menayangkan video siaran langsung untuk permphonan maaf atas kelakuanya tersebut. Memang benar bahwa dia melakukannya & dia berjanji akan mengganti dana donasi yang konon senilai 30 jt (tidak tersalurkan ke tujuan), Pria ini juga berjanji untuk tidak mengulangi hal ini lagi, tapi apa mau dikata, netizen terlanjur geram. (Kepercayaan yang telah dirusak akan sulit untuk dibangun kembali) Bahkan saya melihat dari postingan fb Qyinaya Iftia yang mengklarifikasi atas kasus serupa uang donasi yang telah terkumpul tertulis pada postingannya sejumlah $HK 4000 (Hongkong Dolar) yang telah dikirim ke rekening Dwi Paranang,  Gila! 4000 hongkong dolar cuyy...! Amblas !

Dalam dunia internet, apa saja bisa terjadi. Bahkan hal-hal buruk pun bisa dipicu dari sana. Tindak kriminal juga tak luput terjadi lewat internet. Penipuan memang yang paling marak, dan tentu saja netizen harus benar-benar pandai menilai, mana yang bisa dipercaya dan mana yang mencurigakan. Hal paling mudah, tentu saja kita harus berani bertanya jika memang ada hal-hal yang aneh. Telusuri dulu lebih dalam jika memang terasa meragukan.

Well, jangan mudah terpancing untuk langsung emosi juga jika mendengar kabar-kabar tak sedap seperti kasus Dwi Paranang . Dalam menerima dan membagikan berita, adalah suatu keharusan untuk melakukan riset lebih dalam sebelum ikut menghujat. Pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini, pastikan saja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi lewat internet, entah itu donasi semacam ini, ataupun belanja online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar