Ni Wayan Tantri

Selamat Datang Jgn Lupa Comment Terimakasih Kunjungannya

Kamis, 07 Juni 2018

Penyebab Dan Cara Atasi Tumit Kaki Yang Pecah

Penulis, ηί ωαγαη ταητΓί
  
Penyebab, pecegahan dan cara mengatasi tumit kaki pecah-pecah 

Check-Up – Tumit Pecah-pecah  (cracked heel)  adalah masalah kulit yang paling umum , yang disebabkan kulit yang kering.Dan ini akan semakin parah jika kulit di sekitar pinggiran tumit menjadi tebal (callus/kalus).

Kebanyakan orang, hal ini hanya dianggap sebagai masalah kosmetik.Padahal ketika kulit tumit pecah, akan membuat celah dan retakan yang semakin dalam.Dan sangat mungkin kulit menjadi berdarah, dan untuk kasus yang parah dapat menjadi infeksi. Biasanya tumit retak terlihat kering, berkalus tebal, berwarna kuning hingga cokelat gelap, celah yang terlihat sangat jelas.

Penyebab,Pecegahan Dan Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-Pecah

Kulit kering yang menebal di sekitar tumit dan kemudian pecah, umumnya dikarenakan faktor mekanik, dimana meningkatnya tekanan di daerah tumit tersebut. Misal, cara seseorang berjalan.

Faktor-Faktor Lain Yang Dapat Menyebabkan Tumit Pecah-Pecah Adalah:

Berdiri terlalu lama, terutama pada lantai yang keras.

Kelebihan berat badan akan meningkatkan tekanan pada bantalan lemak normal di bawah tumit,  dan menyebabkannya meluas ke samping.

Sepatu yang pada bagian tumitnya terbuka, memungkinkan lemak di bawah tumit meluas ke samping dan meningkatkan tekanan untuk retak.

Beberapa kondisi medis seperti; predisposisi kulit kering, neuropati otonom, misal pada penderita diabetes menyebabkan kurang berkeringat, tiroid menurunkan tingkat metabolisme tubuh dan pengurangan keringat, hal ini akan mengarah pada kekeringan di kulit.

Penderita psoriasis dan eksim.

Cara Mengatasi Tumit Pecah-Pecah:

Jangan mengikis kulit yang menebal dengan menggunakan silet,  karena berisiko tinggi menyebabkan berkembangnya infeksi.

Waktu terbaik untuk mencuci kaki adalah sebelum tidur, karena kaki akan beristirahat dan tidak terkena debu.

Rendam kaki dalam air hangat selama 10 menit, lalu gosok secara perlahan menggunakan batu apung. Cara ini akan menyingkirkan sel kulit mati dan menjaga kulit tetap lembut dan sehat. Setelah itu, cuci kaki dengan sabun berformula lembut.

Setelah mencuci kaki, keringkan dengan benar menggunakan handuk bersih. Kaki yang lembab bisa menyebabkan kuman betah berada di dalam celah retakan tumit.

Setelah kering, oleskan krim khusus kaki dua kali sehari. Kenakan kaus kaki dari bahan wool atau lycra yang lembut untuk mengunci nutrisi dari krim.

Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit, terbuka atau bersol tipis, karena bisa menyebabkan retak atau pecah-pecah semakin parah dan tumit luka. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, hindari sepatu dengan hak terlalu tinggi. Anda bisa menggunakan bantalan tumit untuk melindungi tumit dari tekanan sepatu yang terlalu keras.

Saat di rumah, kenakan sandal atau sleepers untuk mencegah tumit yang pecah-pecah terkena partikel debu di lantai.

Jika langkah diatas telah memberikan hasil yang maksimal untuk tumit kaki anda, sekarang yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita mempertahankannya agar tetap terjaga.

Berikut Beberapa Tips Yang Bisa Dicoba Untuk Perawatan Dalam Menjaga Tumit Kaki Setelah Terbebas Dari Pecah-Pecah:

Rendamlah kaki beberapa saat dengan air suam-suam kuku, bisa juga ditambahkan dengan sedikit garam.

Gosok kaki perlahan dengan batu apung atau penggosok khusus untuk tumit kaki.
Angkat dan keringkan dengan handuk bersih.
Usapkan krim untuk melembabkan kaki terutama pada bagian yang pecah-pecah.

Setelah itu kenakan kaos kaki agar kaki senantiasa terjaga kelembabannya (khususnya pada saat menjelang tidur.

Baca juga : Rahasia cantik alami & awet muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar